BASERAH — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) bersama unsur Forkopimda menggelar kampanye lingkungan dalam rangka mengantisipasi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Kegiatan ini dipusatkan di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, pada Selasa (2/9/2025) pukul 09.00 WIB.
Acara dipimpin langsung oleh Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, didampingi Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, Plt. Kasat Pol PP PKP Kuansing, Riokasyterwandra dan Kalaksa BPBD Kuansing, H. Yulizar M, serta sejumlah pejabat jajaran lainnya. Turut hadir personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP PKP, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing.
Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa kampanye lingkungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata untuk menjaga kelestarian Sungai Kuantan dan alam Kuansing dari ancaman kerusakan akibat PETI.
“PETI ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat kita. Sungai yang tercemar akan berdampak pada kesehatan, pertanian, bahkan kehidupan generasi mendatang. Karena itu, kami bersama Forkopimda, Polri, Satpol PP PKP, dan BPBD turun langsung mengajak masyarakat menjaga lingkungan,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Kuansing.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat untuk tidak tergoda melakukan praktik PETI. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat, segala upaya penindakan dan pencegahan tidak akan maksimal.
“Kita ingin masyarakat menjadi garda terdepan menjaga bumi Kuansing. Mari kita wariskan sungai yang bersih, hutan yang lestari, dan lingkungan yang sehat untuk anak cucu kita,” tambahnya.
Sementara itu, kegiatan kampanye lingkungan ini disambut positif oleh masyarakat Baserah. Selain sosialisasi, turut dilakukan patroli bersama di sekitar wilayah rawan aktivitas PETI sebagai bentuk komitmen bersama menjaga kelestarian alam Kuansing.
#Kabupaten Kuantan Singingi #Provinsi Riau
