KUANSING (WartaLingkungan24.com)–Beraktipitas secara terang terangan, lima rakit Dompeng untuk Penambangan Emas Ilegal (PETI) kembali terlihat di Aliran Sungai Lintang yang mengaliri Desa Pulau Komang hingga ke Desa Muaro Sentajo Kecamatan Sentajo Raya (Sentra) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Bahkan aksi PETI tersebut terlihat dilakukan secara terang terangan. Hal itu dibuktikan dengan rakit Dompeng yang terlihat dari pinggir jalan lintas. Seperti halnya, saat berkendaraan dari pulau Komang menuju Desa Beringin, terlihat sebelah kiri jalan empat Dompeng yang melakukan aktivitas penambangan ilegal tersebut. Penemuan aktivitas Dompeng alias PETI tersebut, ditemukan pada hari Ahad, 30 Januari 2022
Saat didatangi media ini, sekira pukul 11.36 WIB salah seorang pekerja mengatakan bahwa sebanyak 4 rakit dompeng tersebut, diduga pemilik merupakan pemain lama.
Diduga pemilik Dompeng tersebut masih merupakan pemain lama berinisial AA yang juga diduga sekaligus penampung emas hasil penambangan ilegal yang bertempat di Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing.
Saat dipertanyakan si pemilik rakit tersebut, salah seorang pekerja mengatakan bahwa rakit tersebut milik yang diduga berinisial AA.
“Yang punya rakit ini AA (Anto Awe) bang, 4 yang punya AA bang,” ujar salah seorang yang bekerja di lokasi tersebut dengan singkat.
